Terjemahan

Minggu, 23 Juni 2013

Doa Memohon Kekayaan Dan Terhindar Hutang


Islam sangat mendorong produktivitas dalam bekerja dan berusaha secara mandiri. Hampir sebagian besar para nabi, konon memiliki kegiatan menggembala domba sebagai mata pencahariannya. Oleh sebab, berwirausaha dan membuka peluang kerja secara mandiri, sangat ditekankan dalam Islam.
Allah SWT berfirman :
Al Qashash 77
Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi.” (QS. Al-Qashash: 77).
Allah juga menyerukan agar hamba-Nya aktif mengekspolarasi pintu rezeki yang pada dasarnya telah tersedia. Hal ini sebagaimana terdapat dalam ayat berikut:
AlMulk_67_15
Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15).
Islam adalah agama yang mendorong penganutnya agar menjadi orang-orang kaya dan cerdas. Selain mendorong umatnya agar menjadi orang kaya dan cerdas, Islam juga mengatur agar penganutnya tidak menyombongkan diri, menunjukan keangkuhan, tetapi harus memiliki kepekaan sosial (social sense) yang tinggi. Ini ditandai dengan kerelaan untuk berbagi dengan mereka yang belum beruntung. Mari kita tingkatkan untuk BERSEDEKAH secara istiqamah (setiap hari).

Ada anggapan bahwa Islam itu agama yang tidak mementingkan kehidupan dunia, tetapi memfokuskan pada kehidupan akhirat. Memang pada satu sisi, anggapan ini dapat diterima dalam konteks untuk mengendalikan hawa nafsu agar tidak larut dalam kesibukan mencari kesenangan duniawi semata. Pada sisi lain, jika anggapan ini dipahami secara kaku, maka ia dapat merugikan perkembangan agama Islam itu sendiri. Untuk itu, keduanya harus ditempatkan pada posisi yang saling mendukung, kehidupan di dunia adalah bagian dalam mencari kebahagiaan akhirat dan keduanya harus berjalan seiring.
Disamping ikhtiar dengan bekerja dan bersedekah. Mari kita istiqamahkan juga doa memohon kaya dan terhindar dari lilitan hutang sebagai berikut :
Doa Mohon Kaya Pertama :
doa_terhindar_hutang3
 Allahummakfinii bihalaalika ‘an haroomika, wa aghninii bifadhlika amman siwaaka
Artinya :
Yaa Allâh , cukupilah aku dengan rizki-Mu yang halal hingga aku terhindar dari yang Engkau haramkan, Ya Allah kayakanlah aku dengan karunia-Mu hingga aku tidak minta kepada selain Engkau
Keterangan :
Doa ini diambil dari hadits riwayat Tirmidzi dan dihasankan Al Albani
Dalam hadits lengkapnya disebutkan keutamaan doa ini, yaitu akan dibebaskan Allah dari hutang (sanggup membayarnya) meskipun hutang tersebut sebesar gunung Uhud.
Doa Mohon Kaya Kedua :
doakaya_hindarihutang01
Allahumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazani wa a’uudzubika minal ‘ajzhi wal kasali, a’uudzubika minal jubni wal bukhli a’uudzubika min ghalabatid daini wa qahrir rijaali.
“Yaa Allâh, aku berlindung kepada-Mu dari kesusahan dan dukacita. Aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan. Aku berlindung kepada-Mu dari jiwa pengecut dan rasa kikir. Dan aku berlindung kepada-Mu dari cengkeraman hutang dan penindasan manusia.”
Semoga Allah mengabulkan doa-doa kita. Aamiin Yaa Mujibas-saailiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar